Bingung mau pilih mean, median, atau modus?
Kalau kita
menyebut kata rata-rata atau rerata, kemungkinan besar kita lebih
condong untuk mempergunakan mean. Kalau kita ingin nilai tengah, maka
kita berbicara median. sedangkan apabila kita ingin nilai yang paling
sering muncul, kita menggunakan modus.
Mean adalah total semua
data dibagi jumlah data. Mean digunakan ketika data yang kita miliki
memiliki sebaran normal atau mendekati normal (berbentuk setangkup,
nilai yang paling banyak berada ditengah dan makin besar semakin
sedikit, makin kecil makin sedikit pula, nilai-nilai ekstrim yang besar
maupun yang kecil hampir tidak ada).
Median adalah nilai yang
berada ditengah-tengah data setelah diurutkan dari yang terkecil sampai
terbesar. Median cocok digunakan bila data yang kita miliki tidak
menyebar normal atau memiliki nilai yang berbeda-beda secara signifikan.
Misalnya ada yang 10.000 ada yang hanya 2, sedangkan distribusi
nilai yang besar dan yang kecil tidak sama atau berat sebelah. Lebih
banyak yang besar dan sedikit yang kecil atau sebaliknya. Selain itu
juga memiliki banyak pencilan (outlier) yang nilainya sangat jauh dari
nilai data yang lain. Median sangat cocok digunakan pada data seperti
ini karena tidak terpengaruh oleh perbedaan data yang besar, karena
median memilih nilai yang paling tengah setelah diurutkan, sehingga
tidak tertarik ke atas jika ada data yang sangat besar.
Modus
adalah nilai yang sering muncul. Jika kita tertarik pada data frekuensi,
jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan
modus. Modus sangat baik bila digunakan untuk data yang memiliki sekala
kategorik yaitu nominal atau ordinal.
Skala kategorik adalah
data yang bukan angka. Data berskala nominal artinya tidak ada urutan
yang lebih tinggi antara satu denga nyang lainnya. misalnya warna:
merah, kuning, hijau. Merah diberi nilai 1, kuning 2, hijau 3. 1 tidak
lebih kecil dari 2, sedangkan 3 tida lebih besar dari dua. Yang kita
inginkan adalah data berapa banyak yang bernilai 1 (merah), berapa
banyak bernilai 2 (kuning), dan berapa banyak yang bernilai 3 (hijau).
Apabila yang paling banyak muncul adalah 2, maka modusnya 2 atau kuning.
Sedangkan data ordinal adalah data kategorik yang bisa
diurutkan, misalnya kita menanyakan kepada 100 orang tentang kebiasaan
untuk mencuci kaki sebelum tidur, dengan pilihan jawaban: selalu (5),
sering (4), kadang-kadang(3), jarang (2), tidak pernah (1). Apabila kita
ingin melihat ukuran pemusatannya lebih baik menggunakan modus yaitu
yaitu jawaban yang paling banyak dipilih, misalnya sering (2). Berarti
sebagian besar orang dari 100 orang yang ditanyakan menjawab sering
mencuci kaki sebelum tidur.
Sudah jelas kan........
Kesimpulan:
Mean: Data yang normal
Median: Data tidak normal, banyak /pencilan outlier, data sangat besar/kecil
Modus: Data kategorik: Nominal or Ordinal
No comments:
Post a Comment
BAGI ANDA YANG MEMPUNYAI BLOG, SILAHKAN BERKOMENTAR MENGGUNAKAN NAME/URL... KOMENTAR MENGGUNAKAN ANONIM ATAU BROKEN LINK TIDAK AKAN SAYA RESPON DAN AKAN SEGERA DIHAPUS.