cari sesuatu om? ketik disini aza yaw

Monday, December 12, 2011

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Wirausahawan yang unggul yang mampu menciptakan kreativi¬tas dan inovasi sebagai dasar untuk hidup, tumbuh dan berkembang umumnya memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang merupakan proses jangka panjang berdasarkan pengalaman dan pendidikan. Beberapa karakteristik yang melekat pada diri wirausahawan (Zimmerer, and Scarborough, 1998; Kuratko & Hoodgets, 2007) sebagai berikut:
1. Desire for responsibility
Wirausaha yang unggul merasa bertanggungjawab secara pribadi atas hasil usaha yang dia lakukan. Mereka lebih dapat mengendalikan sumberdaya sumberdaya yang dimiliki dan menggunakan sumberdaya tersebut untuk mencapai cita-cita. Wirausaha yang berhasil dalam jangka panjang haruslah memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukan. Kemampuan untuk menanggung risiko usaha se-perti: risiko keuangan, risiko teknik adakalanya muncul, sehingga wirausaha harus mampu meminimalkan risiko.
2. Tolerance for ambiguity
Ketika kegiatan usaha dilakukan, mau-tidak mau harus berhubung¬an dengan orang lain, baik dengan karyawan, pelanggan, pe¬masok bahan, pemasok barang, penyalur, masyarakat, maupun aturan legal formal. Wirausaha harus mampu menjaga dan mem¬pertahankan hubungan baik dengan stakeholder. Keberagaman bagi wirausaha adalah sesuatu hat yang biasa. Kemampuan un¬tuk menerima keberagaman merupakan .suatu ciri khas wirausaha guna menjaga kelangsungan hidup bisnis atau perusahaan dalam jangka panjang.
3. Vision
Wirausaha yang berhasil selalu memiliki cita-cita, tujuan yang jelas kedepan yang harus dicapai secara terukur. Visi merupakan filosofi, cita-cita dan motivasi mengapa perusahaan hidup, dan wi¬rausaha akan menterjemahkan ke dalam tujuan, kebijakan, ang¬garan, dan prosedur kerja yang jelas. Wirausaha yang tidak jelas visi kedepan ibarat orang yang berjalan tanpa arah yang jelas, se¬hingga kecenderungan untuk gagal sangat tinggi.
4. Tolerance for failurer
Usaha yang berhasil membutuhkan kerja keras, pengorbanan balk waktu biaya dan tenaga. Wirausaha yang terbiasa dengan kreativitas dan inovasi kadangkala atau bahkan sering mengalami ketidakberhasilan. Proses yang cukup panjang dalam mencapai kesuksesan tersebut akan meningkatkan kepribadian toleransi terhadap kegagalan usaha.
5. Internal locus of control
Didalam diri manusia ada kemampuan untuk mengendalikan diri yang dipengaruhi oleh internal diri sendiri. Wirausaha yang ung¬gul adalah yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dari dalam dirinya sendiri. Kerasnya tekanan kehidupan, persaingan binis, perubahan yang begitu cepat dalam dunia bisnis akan meningkatkan tekanan ke¬jiwaan balk mental, maupun moral dalam kehidupan kesehari¬an. Wirausaha yang mampu mengendalikan dirinya sendiri akan mampu bertahan dalam dunia bisnis yang makin komplek.
6. Continuous Improvement
Wirausaha yang berhasil selalu bersikap positif, mengangap peng¬alaman sebagai sesuatu yang berharga dan melakukan perbaikan terus-menerus. Pengusaha selalu mencarihal-hal baru yang akan memberikan manfaat balk dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Wirausaha memiliki tenaga, keinginan untuk terlibat dalam petualangan inovatif yang akan membawa konsekuensi menguntungkan dimasa depan.
7. Preference for moderate risk.
Dalam kehidupan berusaha, wirausaha selalu berhadapan dengan intensitas risiko. Sifat wirausaha dalam menghadapi resiko dapat digolongkan ke dalam 3 macam sifat mengambil resiko, yaitu risk seeking (orang yang suka dengan risiko tinggi), moderat risk (orang yang memiliki sifat suka mengambil risiko sedang), dan risk averse (orang memiliki sifat suka menghidari risiko) Pada umumnya wirausaha yang berhasil memiliki kemampuan untuk memilih risiko yang moderate/sedang, di mana ketika mengambil keputusan memerlukan pertimbangan yang matang, hal ini seja¬lan dengan risiko wirausaha yang apabila mengalami kegagalan di tanggung sendiri. Wirausaha akan melihat sebuah bisnis dengan tingkat pemahaman pribadi yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan (Zimmerer, and Scarborough, 1998)
8. Confidence in their ability to success.
Wirausaha umumnya memiliki keyakinan yang cukup tinggi atas kemampuan diri untuk berhasil. Mereka memiliki kepercayaan yang tinggi untuk meiakukan banyak hal dengan balk dan sukses. Mereka cenderung untuk optimis terhadap peluang keberhasilan dan optimisme, biasanya berdasarkan kenyataan. Tanpa keyakin¬an kepercayaan untuk sukses dan mampu menghadapi tantangan akan menurunkan semangat juang dalam melakukan bisnis.
9. Desire for immediate feedback.
Perkembangan yang begitu cepat dalam kehidupan usaha menunut wirausaha untuk cepat mengantisipasi perubahan yang terjadi agar mampu bertahan dan berkembang. Wirausaha pada umumnya memiliki keinginan untuk mendapatkan respon atau umpan balik terhadap suatu permasalahan. Persaingan yang begitu ketat dalam dunia usaha menuntut untuk berpikir cerdas, cepat menanggapi perubahan. Wirausaha memiliki kecenderungan untuk mengetahui sebaik apa ia bekerja dan mencari pengakuan atas prestasi secara terus-menerus.
10. High energy level
Wirausaha pada umumnya memiliki energi yang cukup tinggi dalam melakukan kegiatan usaha sejalan dengan risiko yang ia tanggung. Wirausaha memiliki semangat atau energi yang cukup tinggi dibanding kebanyakan orang. Risiko yang harus ditanggung sendiri mendorong wirausaha untuk bekerja keras dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bergairah dan mampu menggu¬nakan daya geraknya, ulet tekun dan tidak mudah putus asa.
11. Future orientation
Keuntungan usaha yang tidak pasti mendorong wirausaha selalu
melihat peluang, menghargai waktu dan berorientasi kemasa depan. Wirausaha memiliki kecenderungan melihat apa yang akan dilakukan sekarang dan besuk, tidak begitu mempersoalkan apa yang telah dilakukan kemarin. Wirausaha yang unggui selalu berusaha memprediksi perubahan dimasa depan guna meningkat¬kan kinerja usaha.
12. Skill at organizing
Membangun usaha dari awal memerlukan kemampuan mengor¬ganisasi sumberdaya yang dimiliki berupa sumber-sumber ekono¬mi berujud maupun sumber ekonomi tak berujud untuk mendapat manfaat maksimal. Wirausaha memiliki keahlian dalam melaku¬kan organisasi balk orang maupun barang. Wirausaha yang ung¬gul ketika memiliki kemampuan portofolio sumberdaya yang cu¬kup tinggi untuk dapat bertahan dan berkembang.
13. High Commitment
Memunculkan usaha baru membutuhkan komitmen penuh yang tinggi agar berhasil. Disiplin dalam bekerja dan pada umumnya wirausaha membenamkan diri dalam kegiatan tersebut guna ke¬berhasilan cita-citanya. Scarborough, et.all (2006) mengungkap¬kan step, langkah terakhir seorang wirausaha untuk meningkat¬kan kreativitas pendorong kewirausahaan adalah “work, work, work,….”
14. Flexibility
Perubahan yang begitu cepat dalam dunia usaha mengharuskan wirausaha untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan apabila tetap ingin berhasil. Kemampuan beradaptasi dengan per¬ubahan lingkungan merupakan modal dasar dalam berusaha, ber¬tumbuh dan sukses. Fleksibilitas berhubungan dengan kolega se¬perti; kemampuan menyesuaikan diri dengan perilaku wirausaha lain, kemampuan bernegosiasi dengan kolega mencerminkan kompentensi wirausaha yang unggul.

Mengambil Risiko dalam Peluang Usaha

Seorang wirausahawan adalah penentu risiko dan bukan penanggung risiko. Ducker mengatakan bahwa ketika wirausawan menetapkan sebuah keputusan, sudah memahami secara sadar risiko yanga bakal di hadapinya. Selanjutnya wirausaha tersebut akan memperkecil risiko - risiko itu. Dalam hal ini,penerapan inovasi dalam usaha merupakan usaha yang kreatif untuk memperkecil kemungkinan terjadinya risiko. Dalam berwirausaha praktiknya penuh risiko. seperti adanya persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dijual,serta adanya resesi dan inflasi. Namun semua risiko tersebut dengan membuat keputusan dari segala macam segi, serta tidak lupa berlindung dan memohon pertulungan dari Tuhan Yang Maha Esa.


Peluang Usaha Sonic Ball Alat Pengganti Deterjen

Number of View: 4620Kini telah hadir teknologi baru dari korea dimana mencuci pakaian sudah tidak perlu lagi menggunakan sabun coleh, deterjen bubuk, deterjen cair cukup gunakan 1 alat yang dinamakan SONIC BALL. coba anda bayangkan peluang usaha menjual/memasarkan SONIC BALL ini akan sangat menjanjikan sekali, melihat bahwa mencuci adalah suatu keharusan untuk semua keluarga diindonesia dan yang lebih menarik lagi adalah pasar diindonesia yang begitu luasnya. SONIC BALL dapat digunakan untuk usaha laundry kiloan yang


Peluang Usaha Biro Travel Haji dan umroh modal minimal, Profit hingga 78%


Number of View: 2268Tahukah Anda, di dunia ini ada lebih dari 1 Milliar orang Muslim…? Sedangkan, di Indonesia ada lebih dari 200 juta orang Muslim…? Semuanya PASTI berkeinginan menunaikan Ibadah Umroh dan Haji ( mungkin anda salah satunya) Karena Ibadah Haji adalah Rukun Islam ke-5 yang harus ditunaikan bagi tiap-tiap muslim Dan Ibadah Umroh adalah Sunnah Hukumnya… ”Menjadi tamu Allah, do’anya dikabulkan dan dosanya diampuni” (HR. Ibnu Majah). ”Allah akan mengganti semua biaya yang dikeluarkan untuk Umroh dan Haji” (HR. Baihaqiy). Jutaan
Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang


Number of View: 3180Sejak tahun 2006 sampai sekarang ini perkembangan usaha budidaya ikaln lele diindonesia meningkat pesat, dilihat dari semakin banyaknya warung-warung penjual iklan lele/ pecel lele. permintaan yang begitu banyak namun ketersediaan ikan lele yang masih sedikit, ini menjadikan peluang usaha budidaya iklan lele sangat amat menjanjikan. tidak perlu modal besar untuk memulai usaha pembesaran/budidaya iklan lele, karena kita bisa memanfaatkan lahan disekitar rumah kita yang tidak terpakai, cukup dengan lahan 2x3m anda sudah
Peluang Usaha Suplemen Fitness


Number of View: 839semakin menjamurnya bisnis usaha tempat fitnes atau gym centre diindonesia saat ini, itu menandakan bahwa mulai sadarnya masyarakat kita akan olahraga khususnya untuk orang-orang yang tinggal diperkotaan yang padat sekali aktifitasnya/jadwalnya. kami disini melihat ini sebagai peluang usaha untuk menyediakan suplemen-suplemen yang bagus untuk pembentukan otot dan pembakaran lemak. sedikit tentang kami, Berawal dari pertengahan 2006 kami menjual suplemen fitness secara offline ke teman-teman dan keluarga, Kami menyadari keterbatasan kami kalau hanya sebatas

Jabon – sebuah investasi hijau untuk masa depan


Number of View: 2062Dalam beberapa kurun beberapa tahun terakhir ini, hutan budidaya mulai dilirik oleh para pelaku industri kayu. Salah satu produk hutan budidaya yang terkenal adalah hutan kayu sengon karena sengon adalah salah satu varian pohon dengan pertumbuhan paling cepat di dunia di mana kurung waktu tanam hingga panen berkisar antara 6-7 tahun saja. Namun akhir-akhir ini sengon mulai ditinggalkan karena karena dalam perkembangan terakhir banyak sekali kendala yang dihadapi dalam pembudidayaan hutan kayu sengon dimana banyak
Langkah – Langkah Memulai wirausaha
Benarkah wirausaha itu menarik? menantang? oleh sebagian besar masyarakat Indonesia memulai wirausaha dianggap sebagai sesuatu yang ‘menakutkan’ dan penuh resiko. penyakit ‘jangan-jangan’ menghinggapi fikiran kita dengan kuat, jangan-jangan entar rugi, jangan-jangan entar tidak ada pembeli, serta jangan-jangan lainya.
Disebuah milis diadakan kuis oleh bang tomas, salah satu item pertanyaan adalah: Kenapa lo gak mau buka usaha sendiri dengan branded sendiri/franchise mungkin? dari pertanyaan tersebut hampir semua jawaban menginginkan buka usaha sendiri, sayangnya banyak sekali alasan yang diungkapkan sehingga usaha belum juga dimulai. saya ambilkan sebagian mungkin anda mirip dengan jawaban ini :
Belum merasa punya kapasitas cukup untuk hal ini, secara sebagai anak IF yang tidak dapat pelajaran jadi enterpreneur secara resmi dari kampus (anak TI dapat tuh, kayaknya). Contoh paling gampang aja yah… gimana sih itung”an untuk membuat software, apakah itu berbasis web, desktop. kita tidak pernah dikasih tahu apa itu man-day, man-hour, kisaran tarif nya dan lain-lain lah… (atau mungkin mata kuliahnya ada, tapi gw ga ngambil — cmiiw)

Rencana kedepannya seperti itu. Lebih seru lagi pasti jadi bos sendiri di perusahaan sendiri. Doakan saya!!!
weee..tentu saja bikin usaha sendiri lebih maknyusss..tp modal perlu bung! so nabung dl lah…lumayan klo bisa ama suami…bikin dinasti sendiri..ehhehe
Bukan gak mas, tapi belum. Tunggu saja tanggal mainnya !
Wedew…mauuuuuuu bngt, ini khayalan dan cita-cita paling tinggi skrng ini. Cuma masih bingung mau mulai darimana, betul kata yang laen…secara kita di IF gak di ajarin ttg dunia bisnis (apa gw yg sring bolos jd gak tau yak?) jd gak ngerti, so paling skrng ini usaha ngumpulin pundi-pundi logam buat modal usaha nya dulu. So, klo ada yg bisa share ttg buka usaha sendiri will be very welcome…
Banyak banget apa yang menjadi penyebab belum memulai wirasaha. berikut ada langkah-langkah dalam memelai wirausaha:
1. Mengenali peluang usaha
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenali peluang usaha ini, ngak harus keluar dana untuk ikut seminar peluang usaha, enterprenuer dan konco-konconya. kopi kurang baik untuk kesehatan, cukup air putih sama cemilan saja dah. hal yang penting untuk ini adalah informasi, dengan banyak informasi peluang anda untuk mengenali peluang usaha akan lebih mudah. menurut Shane, 2003. Akses terhadap informasi dipengaruhi oleh 2 hal, pertama pengalaman hidup, dengan pengalaman kita akan semakin banyak memperoleh informasi dan lebih tajam dalam menyaringnya menjadi data penunjang untuk memulai wirausaha. kedua adalah Hubungan sosial, point penting mendapatkan informasi adalah hubungan kita dengan orang lain. kalo kita takut untuk memulai wirausaha sendiri maka dengan hubungan sosial kita akan dapat partner, temen yang sevisi, se-ide sehingga akan saling menopang untuk berwirausaha.
Beberapa sumber pelunag usaha :
Perubahan teknologi, dengan perubahan teknologi peluang usaha sangat luar biasa tercipta karenanya, terutama teknologi informasi komunikasi yang perubahanya sangat cepat. siapa yang tidak kenal google, yahoo, detik. itu semua dari perubahan teknologi
Perubahan kebijaksanaan politik, saya contohkan tentang Pilkada, dengan adanya pilkada di setiap daerah maka percetakan, sablon kaos, bendera otomatis akan mendapatkan order yang lebih, bahkan saya baca ada ada yang tidak bisa memenuhi order tersebut
1. Sosial demografi,
contoh yang nyata adalah wilayah kampus, wilayah STT Telkom sangat kondusif untuk bisnis kos-kosan, warung makan. Beda tempat mungkin akan beda karakteristiknya, tinggal bagaimana ketajaman kita menganalisa sosial demografi ini.
kalo untuk usaha yang sifatnya mengikuti tren memang harus lebih jeli melihat peluang tren apa yang sedang hangat.
2. Optimalisasi potensi diri
Setelah menemukan peluang usaha yang tentunya cocok dengan potensi diri, kembangakan potensi diri ini. tentu akan menghasilkan sesuatu yang lebih kalo peluang usaha tersebut sesuai dengan potensi diri.
potensi apa saja yang kita miliki kita harus tahu minimal mendekatilah, jangan sampai kita tidak tahu apa potensi kita. Dari potensi yang kita miliki coba bandingkan dengan dunia luar, apakah ada peluang yang cocok dengan potensi saya, harusnya tentu ada tetapi bagaimana cara pandang kita terhadap peluang tersebut. semisal kita sudah menemukan peluang tersebut, analisa lebih dalam lagi apakah peluang tersebut sudah banyak yang mengambil, jika ya anda perlu bangdingkan kelebihan kompetitor dengan potensi anda. sehingga anda yakin akan menang dalam persaingan.
Teruslah gali potensi yang ada pada diri anda, bergabunglah dengan komunitas yang sesui dengan anda!.
3. Fokus dalam bidang usaha.
Setelah 2 langkah terpenuhi, sekarang saatnya anda fokus dibidang usaha yang anda geluti, ada pepatah mengatakan rumput tetangga lebih hijau dari rumput kita, bener ngak sih pepatahnya, tapi maksud dari pepatah itu ada benarnya disini.
Banyak perusahaan yang mulai pindah usahanya akhir-akhir ini atau buka divisi baru, ambil contoh Nokia yang dulu perusahaan ban berpindah ke mobile teknologi, Bakrie membuka divisi mobile teknologi, PLN membuka divisi teknologi serta banyak contoh lainya.
Hal ini boleh dan wajar mungkin melihat rumput tetangga lebih hijau. karena pelaku bisnis diatas sudah save dengan posisinya, sehingga mau buka divisi baru, cabang baru bukan menjadi masalah bagi mereka. tapi kalo anda baru dalam proses memulai berwirausaha saya sarankan anda tetep harus fokus pada bidang anda. ingat modal anda terbatas.
4. Berani memulai
Percuma 3 point diatas anda kumpulkan bahkan sampai analisa pasar, target pasar 5 tahun mendatang kalo tidak berani memulai. Dunia wirausaha memang dunia yang tadak pasti, berbeda dengan pegawai yang kebanyakan adalah pasti penghasilanya (red : pasti segitu-segitu . maka diperlukan keberanian untuk memulai, dan tentunya pilihan ini akan ada resikonya. maka anda harus berani mengambil resiko tersebut! salah satu resiko wirausaha kedepan adalah kaya, anda jangan menolak resiko tesebut.
High profile low profit, atau low profile high profit?
Buat anda mana yang lebih penting: high profile low profit, atau low profile high profit? Maksudnya enakan mana, gaya keren tapi kanker alias kantong kering … atau nggak ada gaya sama sekali, tapi duit banyak, hidup pun lebih bebas?
Ini memang soal pilihan. Saya bisa memaklumi, sah-sah saja apapun pilihan Anda. Anda ingin bekerja di lantai 27 gedung paling canggih di dunia, monggo. Anda bekerja pakai dasi lengkap dengan jas, silakan.
Tetapi buat saya, itu tidak lagi terlalu penting. Saya lebih senang hidup bebas, pakai baju santai, jalan dengan istri dan anak-anak kapanpun saya mau, dan nggak usah pakai sepatu. Entah mengapa saya malas sekali pakai sepatu. Ya saya lebih senang memilih low profile deh. Tapi kalau bisa high profit dong. Biarlah orang bilang saya nggak keren. Biarlah…
Mengapa? Saya sudah janji pada diri saya sendiri bahwa saya akan sering berada di rumah. Saya juga janji pada diri sendiri saya akan ikut membesarkan anak-anak saya. Saya merasa bahagia sekali bila setiap hari, dari pagi sampai malam saya selalu bisa bersama anak-anak. Saya tahu betul anak-anak saya hanya menginginkan kehadiran papa dan mamanya. Saya punya impian. Saya ingin jadi full time parents. Selalu disamping anak-anak saya, lebih-lebih karena masih sangat kecil-kecil. Masih balita.
Kalau hidup saya kayak gitu, seharian di rumah aja, lalu bagaimana dengan urusan dapur? Ya, memang ini masalah serius buat saya. Apalagi saya tak punya banyak keahlian. Saya nggak bekerja di perusahaan manapun. Saya pun tidak lagi berbisnis (dalam arti bisnis dengan format yang dikenal pada umumnya). Tapi untuk mendapatkan impian itu saya memang harus berani membayar harganya.
Apa yang harus saya lakukan? Saya hanya punya impian. Tapi saya juga punya masalah finansial.
Saya pernah belajar, untuk bisa hidup seperti itu saya harus punya passive income.
Itu pula yang diajarkan Robert Kiyosaki ketika saya sempat menghadiri salah satu seminarnya di Jakarta. Mungkin seharusnya bisnis network marketing yang saya pilih, sebab passive income nya memang luar biasa sehingga apapun impian manusia di dunia ini, pasti bisa diwujudkan. Memang enak sekali, jika uang dan waktu bukan lagi sebuah masalah.
Saya ingin sekali hidup bebas, tak punya masalah dengan uang dan waktu. Karena itu secara perlahan-perlahan saya mulai merintis usaha network marketing ini. Akan tetapi saya juga punya impian gimana caranya saya tetap bisa jadi fulltime parents sejak sekarang-sekarang ini. Saya tak ingin sibuk diluaran sana. Saya ingin sibuk mengembangkan potensi jenius anak-anak saya.
Yang jadi masalah saya adalah anak-anak saya justru butuh saya ya sekarang ini, saat usianya 5 tahun dan yang satunya 7 tahun. Kalau saya tunggu berhasil dulu di bisnis network marketing maka saya terpaksa mengorbankan waktu penting anak-anak saya. Justru saya ingin sebelum usia 5 tahun anak-anak saya sudah “berhasil” seperti yang saya impikan.
Bukan nanti. Bukan 2 – 5 tahun lagi. Sebab kalau saya lakukan itu, maka saya sudah terlambat. Saya sadar betul, 50% pertumbuhan potensi dewasa anak-anak saya “dicetak” justru ketika ia masih berusia 2 sampai 4 tahun, dan masih berlanjut hingga 80% nya sampai usia 8 tahun. Buat saya ini soal impian saja.
Inilah masalah saya. Saya tahu resikonya, karena itu saya mungkin harus mengantongi ego saya. Saya harus siap dipandang “bodoh” oleh orang lain, termasuk keluarga dan teman-teman dekat saya. Saya harus mampu bertahan dan bersabar dalam berbagai kesulitan. Alhamdulillah saya tetap bahagia walau memang belum sejahtera banget. Demi sebuah impian… biarlah.
Mulailah saya mencari dan mempelajari bagaimana cara mewujudkannya. Saya menemukan keasyikan tersendiri. Bisa dikata, saya jadi kecanduan.
Saya lega sekali. Saya senang sekali. Saya mulai menemukan “sesuatu” yang berharga. Sesuatu yang dapat mewujudkan impian saya. Betapa tidak, pagi sampai malam saya bisa bekerja, berbisnis, belajar, sambil bercanda dan bermain dengan anak-anak saya.
Saya jadi paham betul betapa enaknya hidup tanpa hutang. Betapa indahnya hidup tak punya beban. Saya bisa mengatur berapa penghasilan yang saya mau dan waktu yang saya mau. Luar biasa!
Motivasi Berwirausaha di Kalangan Pelajar
Fenomena banyaknya pengangguran yang semakin meningkat tiap harinya menjadi salah satu masalah sosial yang membutuhkan penyelesaian. Sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada saat ini, menjadi alasan utama bertambahnya angka pengangguran di negara ini. Ditambah lagi beberapa pabrik atau industri yang banyak merumahkan karyawannya karena mengalami kebangkrutan.
Kondisi ini dapat dikurangi jika kita berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu semua masyarakat khususnya kalangan mahasiswa yang memiliki kreatifitas dan bekal ilmu yang telah diperolehnya di dunia perkuliahan, sebaiknya memiliki mental untuk berwirausaha dibanding menggantungkan diri dengan berburu pekerjaan bersama jutaan pengangguran yang juga mencari kerja.
Belakangan ini banyak pihak yang menyelenggarakan seminar, workshop maupun pelatihan dan pengembangan motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa. Tujuannya untuk mendorong para mahasiswa untuk menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan. Untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha dibutuhkan informasi mengenai keuntungan dalam berwirausaha, agar para pencari kerja mengubah pola pikirnya untuk membuka lapangan kerja. Berikut beberapa keuntungan yang dapat memotivasi Anda untuk memulai bisnis :
1. Memiliki kebebasan untuk mencapai tujuan yang diimpikan
Kebebasan untuk mencapai tujuan yang diimpikan, dapat didapatkan saat kita memilih untuk berwirausaha. Kebebasan untuk menentukan tujuan bisnis, kebebasan untuk mengatur rencana jenis bisnis Anda, kebebasan untuk mengatur jadwal operasional usaha Anda, termasuk kebebasan untuk menentukan besar laba yang ingin Anda peroleh. Jika memilih berwirausaha, Anda akan menjadi bos bagi usaha sendiri.
2. Laba yang bisa melebihi gaji sebagai pegawai
Jika para pegawai harus pada demo untuk kenaikan gaji mereka, para pengusaha bisa menentukan sendiri laba atau keuntungan yang ingin diraihnya. Dengan wirausaha bukan hanya laba materi yang diperoleh, tapi juga memperoleh pengakuan atas keberhasilan usaha yang dijalankannya.
3. Kepuasan akan potensi dirinya
Kebanyakan para pegawai merasa bosan atau jenuh dengan pekerjaan yang sama setiap harinya. Tapi bagi pengusaha, rasa bosan atau jenuh jarang ditemui. Karena menjalankan sebuah usaha selalu memberikan tantangan yang dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri seseorang. Kreatifitas, semangat kerja, dan impian yang akan dituju selalu memberikan sensasi menyenangkan dalam menjalankan usaha.
4. Terbuka peluang – peluang baru
Dengan membuka suatu usaha, banyak peluang – peluang baru bagi para pengusaha. Misalnya saja peluang menjalin kerjasama dengan perusahaan – perusahaan besar, peluang mengembangkan usaha dengan membuka cabang di berbagai kota, serta peluang untuk mencoba usaha baru yang masih berhubungan dengan induk usaha Anda.
5. Menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat
Kelebihan berwirausaha juga bermanfaat bagi masyarakat, karena secara otomatis Anda membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Hal itu juga akan memberikan keuntungan social bagi Anda, karena masyarakat yang telah Anda bantu mendapatkan lapangan kerja akan menghargai keberadaan peran Anda sebagai seorang pengusaha, bukan hanya sebagai mahasiswa biasa yang sering dipandang sebelah mata.
Masih banyak lagi keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan berwirausaha, untuk itu para mahasiswa bisa mulai bekerja keras untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha mulai dari sekarang. Kesuksesan entrepreneur muda dapat dijadikan sebagai bukti, bahwa mahasiswa pun dapat sukses dengan bisnisnya. Tentukan bisnis Anda sekarang dan salam sukses.

No comments:

Post a Comment

BAGI ANDA YANG MEMPUNYAI BLOG, SILAHKAN BERKOMENTAR MENGGUNAKAN NAME/URL... KOMENTAR MENGGUNAKAN ANONIM ATAU BROKEN LINK TIDAK AKAN SAYA RESPON DAN AKAN SEGERA DIHAPUS.