cari sesuatu om? ketik disini aza yaw
Wednesday, February 20, 2013
Kumpulan game Outbound ( Team Building )
Ice Breaking Games Big Group
Fire In The Hole
Seorang energizer atau fasilitator akan bercerita kepada seluruh peserta seakan2 sedang berada pada medan perang (diiringi melodi dan nuansa musik dan sound perang). Energizer tadi akan berlaku seorang komandan perang dan jika komandan ini memberikan perintah FIRE IN THE HOLE ! maka seluruh peserta harus meledakan balon udara dengan cara berpasang-pasangan dengan memakai punggung sendiri dan teman pasangannya.
Untuk memeriahkan suasana biasanya energizer atau fasilitator akan memberikan perintah “pelesetan” seperti Fire In The Home ! dan lain sebagainya.
Samson dan Delilah
Permainan ini berkisar pada kisah Samson dan Delilah dan singa. Peserta dibagi menjadi dua tim dan berdiri dalam dua baris, dengan punggung mereka ke tim lain. Setiap tim memutuskan apakah mereka akan Samson, Delila atau singa, tanpa memberitahu tim lain. Mereka berbalik untuk menghadapi tim lain dan gaya tindakan mewakili siapa mereka. Misalnya, pose seksi bisa mewakili Delilah, menegangkan otot-otot bisa Samson, dan raungan ganas bisa mewakili singa. Delila mengalahkan Samson, Samson mengalahkan singa, dan singa kekalahan Delilah. Kadang-kadang, kelompok tidak akan mengalahkan yang lain karena mereka akan baik memilih untuk hal yang sama!
Ice Breaking Games Small Group
Balloon Toss a Name
Dengan menggunakan balon yang diisi air setiap peserta diharuskan menyebutkan nama nya dengan lantang. Setelah semuanya dapat giliran, fasilitator akan menambahkan proses pengenalan seperti umur, status, hobi. Etc.
Everybody Stand Up
Dimulai dari 2 orang, setiap peserta harus mencoba kemampuan diri dan kelompok kecilnya untuk bekerjasama berdiri dengan posisi secara bersama2 dari sikap duduk sampai dengan berdiri. Setelah dirasa mampu, maka fasilitator akan menambahkan peserta lainnya satu demi satu, sehingga pada akhirnya semua peserta akan serentak berdiri bersama2 membangun suatu tujuan, yaitu KEBERSAMAAN.
Trust and Emphaty Fun Game
Blind Leader
Bentuk Permainan: Langkah yang harus dilakukan oleh peserta adalah tiap-tiap peserta ditutup matanya, kecuali yang ditunjuk sebagai leader, mengikuti jalur yang sudah dibuat. Dengan arahan leader, peserta berjalan mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas. Orang yang pertama memasuki garis finish ditetapkan sebagai pemenang. Pemaknaan dalam permainan ini adalah bagaimana seorang bisa tampil sebagai pemimpin (leader) dan bagaimana rasanya dipimpin orang lain. Saling percaya antar sesama divisi dalam perusahaan.
Tujuan: Kepemimpinan, komunikasi satu arah, konsentrasi dan untuk melatih keseimbangan otak peserta.
Human Ladder
Bentuk Permainan: Peserta berpasangan berhadap-hadapan dan berdiri sejajar. Setiap pasangan memegang kayu (ukuran 1-1,5 m), dan berdiri berjajar membuat seperti anak tangga. Ketinggian bisa bervariasi. Peserta akan menaiki anak tangga yang dipegang oeh temannya. Peserta yang telah dilewati menuju ke depan untuk membuat anak tangga berikutnya.
Tujuan: Berani menerima tantangan dan membentuk kepercayaan yang teguh kepada anggota timnya.
De-Inhibitizer Fun Game
TITANIC (folding carpet)
Bentuk Permainan: Jenis games ini dimainkan dengan alat bantu sebuah karpet atau terpal plastik atau kain yang ukurannya 1 meter persegi untuk 8-10 orang. Ukuran karpet dapat disesuaikan dengan jumlah peserta yang akan ikut bermain maupun tingkat kesulitan yang ingin diberikan, lebih banyak peserta maka dibutuhkan karpet yang lebih luas.
Pertama, seluruh peserta diminta naik ke atas karpet dan setelah aba-aba dimulai mereka harus dapat membalik karpet tersebut, kelompok harus bekerja sama dalam menemukan cara dan kemudian membalik karpet tersebut. Orang-orang yang berada di atas karpet tersebut tidak boleh turun ataupun menyentuh tanah, jika melakukan pelanggaran tersebut maka kelompok dianggap gagal melakukan tugasnya.
Tujuan: Berstrategi di dalam membagi kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan tim.
Tujuan permainan : Kerjasama team, mengatur cara kerja yang efektif, pembagian tugas/menempatkan personel dengan tepat, kekompakan antar anggota team.
Rumah Sesat
Bentuk permainan: Akan disediakan labirin berbentuk persegi panjang seukuran 1 m x 1m. Dimana labirin ini sudah diberikan lubang seukuran bola pimpong. Disekeliling labirin ini terurai tali untuk dikalungkan ke leher. Peserta bertugas untuk mengeluarkan 2 buah bola pimpong tanpa menggunakan tangan dan bahasa non verbal (tidak boleh berbicara)
Tujuan permainan : Selain yang anda telah sebutkan tadi ada hal lain yang bisa kita ambil benang merahnya dari permainan ini, tadi sewaktu melakukan permainan kita harus bersama-sama memiliki pemahaman dan komitmen proses dan prosedur yang sama dan serupa,yaitu tidak selamanya semua harus diatas adakalanya anda harus bergantian dengan yang lain, perintah tidak harus datang dari atasan karena apabila kita lihat ke dalam labiryn dinding2 yang ada sering mengecoh persepsi kita, sehingga apabila ada orang lain yang meskipun lebih rendah jabatannya namun memiliki pendapat/usulan sebaiknya kita tampung terlebih dahulu.
Problem Solving Game
Toxic Waste / Moving Bomb
Bentuk Permainan: Kelompok berusaha memenuhi ember besar yang diletakkan ditengah lingkaran racun dengan menggunakan ember kecil. Cara menuangkannya, ember yang berisi air hanya boleh diangkat dengan menggunakan tali yang telah disediakan. Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari daerah yang telah ditentukan.
Tujuan: Menggali nilai-nilai dasar integritas. Dalam permainan ini banyak sekali peluang dimunculkannya sifat tidak jujur (cheating). Observer kami akan memantau tanpa peserta sadari yang kemudian akan di bawa kedalam sesi de-brief dan general review.
Escape From Alcatraz
Bentuk Permainan: Peserta diharuskan mengingat setiap langkah pada labirin step, yang kemudian informasi ini disampaikan kepada anggota timnya, sehingga terhindar dari jebakan penjara. Pada permainan ini ada seorang fasilitator yang bertugas menjadi kepala sipir, sehingga apabila ada salah satu anggota yang terjebak pada perangkap maka ia akan dipenjara. Point plus akan diberikan kepada kelompok yang paling banyak keluar dari area penjara ini.
Tujuan: Strategi, komunikasi and brain development atau daya ingat. Melatih peserta untuk membuat strategi out of the box. Permainan ini akan membawa peserta pada lingkup kesulitan yang tinggi tetapi sebenarnya pemecahan permasalahannya adalah sangatlah sederhana.
JENIS-JENIS PERMAINAN OUTBOUND
Dalam rangka penerimaan ambalan pangkalan SMK Negeri 8 Semarang mengadakan Kemah Bakti Pramuka di Perkemahan Tuk Mumbul Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Kemah bakti tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan permainan. Pada tulisan kali ini saya akan bercerita macam-macam permainan yang bisa dilakukan untuk bermacam tujuan. Oke kita mulai permainan pertama adalah :
Blind Walk
Tujuan permainan ini adalah untuk melatih keseimbangan otak. Langkah yang harus dilakukan oleh peserta adalah tiap-tiap peserta dalam kelompok diminta berjalan dengan mata tertutup (kecuali ketua kelompok) mengikuti jalur yang sudah dibuat. Dengan arahan ketua kelompok yang berjalan paling belakang, peserta berjalan mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas. Kelompok yang pertama memasuki garis finish ditetapkan sebagai pemenang. Pemaknaan dalam permainan ini adalah bagaimana kelompok mengatur strategi dan melatih kedisiplinan serta kerjasama kelompok.
Pipa Bocor
Tujuan permainan ini adalah mengatasi berbagai masalah.
Alat bantu dalam permainan ini meliputi pipa bocor, penyangga, ember, gelas aqua, bola pimpong.
Prosedur dalam permainan ini adalah :
Masing-masing kelompok diminta berlomba mengeluarkan bola pimpong yang ada dalam pipa bocor dengan menggunakan air.
Cara menuangkan air ke dalam pipa hanya boleh menggunakan gelas aqua yang telah disediakan dengan waktu yang telah ditentukan
Pemaknaan dalam permainan ini adalah kerjasama kelompok, strategi menyelesaikan masalah dan kepemimpinan.
Evakuasi Bambu
Tujuan permainan ini adalah melatih kerjasama yang komunikatif.
Alat bantu yang digunakan adalah bambu, air, tali dan bola pimpong
Prosedur dalam permainan ini adalah :
Tiap kelompok berlomba mengeluarkan bola dari dalam bambu dengan cara menuangkan air ke dalam bambu.
Cara menuangkannya, bambu yang berisi air hanya boleh diangkat dengan menggunakan tali yang telah disediakan
Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari daerah yang telah ditentukan
Pemaknaan dalam permainan ini adalah :
Bagaimana langkah peserta dalam melaksanakan tugas ini
Strategi apa saja yang peserta gunakan untuk menyelesaikan tugas ?
Mampukan mereka bekerjasama dengan baik ?
Siapakah yang mampu memimpin dan berkomunikasi dengan baik ?
Temukan artikel-artikel kami seperti dibawah ini:
Outbound Jakarta, outbound bandung, outbound puncak, team building, character building, permainan-permainan outbound, permainan-permainan team building, paket menarik outbound, games menarik outbound, lingkup outbound, definisi outbound, fasilitator dalam outbound, safety di dalam outbound, perkembangan outbound di Indonesia, perkembangan outbound di Jakarta, perkembangan outbound di bandung, perkembangan outbound di puncak, persiapan di dalam melaksanakan outbound, tips dan trik outbound
copas
Wednesday, February 6, 2013
Naratif dalam bahasa inggris
The Story of Smart Monkey
and Dull Crocodile
One day there was a monkey. He wanted to cross a river. There he saw a crocodile so he asked the crocodile to take him across the other side of the river. The crocodile agree and told the monkey to jump on its back. Then the crocodile swam down the river with the monkey on his top.
Unluckily, the crocodile was very hungry, he stopped in the middle of the river and said to the monkey, “My father is very sick. He has to eat the heart of the monkey. So he will be healthy again.”
At the time, the monkey was in dangerous situation and he had to think hard. Then he had a good idea. He told the crocodile to swim back to the river bank. “What’s for?” asked the crocodile. “Because I don’t bring my heart,” said the monkey. “I left it under a tree, near some coconuts in the river bank.”
The crocodile agreed and turned around. He swam back to the bank of the river. As soon as they reached the river bank, the monkey jumped off the crocodile’s back. Then he climbed up to the top of a tree.
“Where is your heart?” asked the crocodile. “You are foolish,” said the monkey to the crocodile. “Now I am free and I have my heart.”
One day there was a monkey. He wanted to cross a river. There he saw a crocodile so he asked the crocodile to take him across the other side of the river. The crocodile agree and told the monkey to jump on its back. Then the crocodile swam down the river with the monkey on his top.
Unluckily, the crocodile was very hungry, he stopped in the middle of the river and said to the monkey, “My father is very sick. He has to eat the heart of the monkey. So he will be healthy again.”
At the time, the monkey was in dangerous situation and he had to think hard. Then he had a good idea. He told the crocodile to swim back to the river bank. “What’s for?” asked the crocodile. “Because I don’t bring my heart,” said the monkey. “I left it under a tree, near some coconuts in the river bank.”
The crocodile agreed and turned around. He swam back to the bank of the river. As soon as they reached the river bank, the monkey jumped off the crocodile’s back. Then he climbed up to the top of a tree.
“Where is your heart?” asked the crocodile. “You are foolish,” said the monkey to the crocodile. “Now I am free and I have my heart.”
The story of toba lake
Once upon a time, there was a man who was living in north Sumatra.
He lived in a simple hut in a farming field. The did some gardening and fishing
for his daily life.
One
day, while the man was do fishing, he caught a big golden fish in his trap. It
was the biggest catch which he ever had in his life. Surprisingly, this fish
turned into a beautiful princess. He felt in love with her and proposed her to
be his wife. She said; "Yes, but you have to promise not to tell anyone
about the secret that I was once a fish, otherwise there will be a huge
disaster". The man made the deal and they got married,
lived happily and had a daughter.
Few
years later, this daughter would help bringing lunch to her father out in the
fields. One day, his daughter was so hungry and she ate his father’s lunch.
Unfortunately, he found out and got furious, and shouted; “You damned daughter
of a fish”. The daughter ran home and asked her mother. The mother started
crying, felt sad that her husband had broke his promise.
Then
she told her daughter to run up the hills because a huge disaster was about to
come. When her daughter left, she prayed. Soon there was a big earthquake
followed by non-stop pouring rain. The whole area got flooded and became Toba Lake.
She turned into a fish again and the man became the island of Samosir.
The Legend of
Rawa Pening
Once upon a time,
there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and
weak. He knocked at every door and asked for some food, but nobody cared about
him. Nobody wanted to help the little boy.
Finally, a generous woman helped him. She
gave him shelter and a meal. When the boy wanted to leave, this old woman gave
him a “lesung”, a big wooden mortar for pounding rice. She reminded him,
“please remember, if there is a flood you must save yourself. Use this “lesung”
as a boat”. The “lesung” was happy and thanked the old woman.The little boy
continued his journey. While he was passing through the village, he saw many
people gathering on the field. The boy came closer and saw a stick stuck in the
ground. People challenged each other to pull out that stick. Everybody tried,
but nobody succeeded. “Can I try?” asked the little boy. The crowd laughed
mockingly. The boy wanted to try his luck so he stepped forward and pulled out
the stick. He could do it very easily. Everybody was dumbfounded.
Suddenly, from the hole left by stick,
water spouted out. It did not stop until it flooded the village. And no one was
saved from the water except the little boy and the generous old woman who gave
him shelter and meal. As she told him, he used the “lesung” as a boat and
picked up the old woman. The whole village became a huge lake. It is now known
as Rawa Pening Lake
in Salatiga, Central Java, Indonesia.
Monday, February 4, 2013
Dampak pencemaran lingkungan
- Punahnya spesies
Polutan berbahaya bagi biota air laaut daan darat. Berbaagai jenis hewan mengalami keracunan, kemudian mati. Berbegai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva, merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemaran. Ada hewan yang dapat beradaptaasi sehingga kebal terhadap bahan pencemaran, ada pula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampaui, hewan tersebut akan mati.Berbagai spesies burung menurun populasinya karena insektisida. Insektisida dikhlor difenil trikhlortena (DDT) menyebabkan kerusakan cangkang telur berbagai jenis burung sehingga telur burung mengalami deformasi atau gagal berkembang, sebagai akibat burung tersebut memakan serangga yang tercemar insektisida. Kandungan racun DDT tidak hanya dijumpai pada hewan, tetapi juga pada manusia. Menurut penelitian, DDT juga didapati di wilayah Antartika, Kutub Selatan.
- Peledakan hama
Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan insektisida juga dapat menyebabkan beberapa spesies serangga menjadi kebal (resistan). Untuk memberantasnya diperlukan dosis insektisida yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya pencemaran akan semakin meningkat.- Gangguan keseimbangan lingkungan
Punahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan aliran energi menjadi berubah. Akibatnya keseimbaangan lingkungan terganggu. Daur materi dan daur diogeokimia menjadi terganggu.- Kesuburan tanah berkurang
Penggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk yang terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam. Untuk mengatasinya hendaknya dilakukan pergiliran pemupukan dengan pupuk kandang/kompos, penanaman berseling (tumpang sari) dan rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yaang berbeda setiap tahunnya di lahan yang sama. Rotasi tanaman mencegah terjadinya pengembalian zat hara yang sama secara terus menerus dari dalam tanah sehingga dapat membantu mengatasi berkurangnya kesuburan tanah.- Keracunan dan penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan adaa yang menyebabkan cacat pada keturunan-keturunannya. Pencemaran biologis dapat menyebabkan tersebarnya bibit penyakit ke lingkungan. Pencemaran suara (kebisingan) dapat menimbulkan strees, penyakit jantung, sulit tidur, dan berbagai gangguan lainnya.- Pemekatan hayati
Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bahan beracun yang dibuang ke perairan, dapat meresap ke dalam tubuh ganggang. Selanjutnya ganggang tersebut dimakan oleh udang kecil. Udang kecil dimakan oleh ikan besar. Dan jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, maka bahan pencemaran akan masuk ke dalam tubuh manusia.Biasanya bahan pencemaran yang masuk ke perairan memiliki kadar yang kecil. Ini disebabkan karena bahan pencemaran itu telah mengalami pengenceran. Jika bahan pencemaran itu terserap oleh tubuh ganggang, maka kadarnya telah meningkat ratusan dan bahkan ribuan kali. Bahan pencemaran di dalam air yang kadarnya hanya 0,00007 ppm (ppm = part per million yaitu bagiaan dalam sejuta gram), di dalam tubuh ganggang dapat menjadi 0,007 ppm. Karena udang kecil memakan tidak hanya satu sel ganggang melainkan banyak sel ganggang, maka di dalam tubuh udang kecil kadar bahan pencemaran dapat menjadi 0,7 ppm. Di dalam tubuh ikan, kadar bahan pencemaran itu meningkat lagi manjadi 25 ppm. Di tubuh orang yang suka memakan ikan, kadar bahan pencemaran itu akan meningkat menjadi 75 ppm. Proses peningkatan kadar bahan pencemaran melewati tubuh makhluk hidup dikenal sebagai pemekatan hayato (dalam bahasa inggris dikenal sebagai biomagnification).
- Terbentuk lubang ozon dan efek rumah kaca
Terbentuknya lubang ozon dan terjadinya efek rumah kaca merupakan permalasahan global yang dirasakan oleh semua umat manusia. Hal ini disebabkan karena bahan pencemaran dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.copas
Subscribe to:
Posts (Atom)