cari sesuatu om? ketik disini aza yaw

Friday, October 21, 2011

Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Menghitung Keliling Persegi dan Keliling Persegi Panjang Bagi Siswa Kelas III SD Negeri Pekauman 5 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Semester 2 Tahun 2010/2011 Melalui Pendekatan Kontekstual



P T K
Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Menghitung Keliling Persegi dan Keliling Persegi Panjang Bagi Siswa Kelas III SD Negeri Pekauman 5 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Semester 2 Tahun 2010/2011 Melalui Pendekatan Kontekstual




OLEH

NAMA          : SEPTA RESTIADI
NIM               : 822353754
KELAS            : A


PROGRAM S1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – SEMARANG
2011

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Kurikulum pendidikan dasar disusun dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa dan kesesuaian dengan lingkungan, pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan menetapkan undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta tanggung jawab. Melalui undang-undang tersebut diharapkan mutu pendidikan akan berkembang lebih baik, sebab pada prinsipnya tujuan akhir pendidikan adalah meningkatnya mutu lulusan sesuai dengan harapan semua pihak baik pemerintah, orang tua atau masyarakat, guru dan peserta didik.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut tentunya tak lepas dari kurikulum, peran aktif guru, siswa, orang tua atau masyarakat dari system penyelenggaraan sekolah. System penyelenggaran sekolah tidak lepas dari proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Salah satu kegiatan belajar di sekolah ialah pembelajaran mata pelajaran matematika. Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menduduki peran penting dalam pendidikan karena dilihat dari waktu yang digunakan dalam pelajaran matematika disekolah, lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Serta pelaksanaan pendidikan diberikan pada semua jenjang pendidikan yang dimulai dari SD sampai Perguruan Tinggi.
Tetapi sejauh ini system penyelenggaraan sekolah masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilhan utama strategi belajar.
Berdasarkan hasil analisis terhadap nilai ulangan harian dan ulangan kenaikan kelas tahun 2010/2011 siswa kelas III SD Negeri Pekauman 5 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal pada mata pelajaran matematika terutama materi menghitung keliling persegi dan persegi panjang belum mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 63. ulangan kenaikan kelas  tahun 2010/2011 siswa kelas III SDN Pekauman 5 diperoleh nilai terendah 25, nilai tertinggi 70 dan nilai rata-rata 53. Dari 27 siswa, yang mencapai KKM hanya 10 siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran belum berhasil dari standar ketuntasan.
Agar hasil pembelajaran meningkat penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Menghitung Keliling Persegi Dan Persegi Panjang Melalui Pendekatan Kontekstual. Dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru sehingga hasil belajar siswa meningkat.

B.     Identifikasi Masalah
Memperhatikan latar belakang di atas, pada masalah ini akan di identifikasi sebagai berikut :
1.      Guru belum terampil mengemas sebuah pembelajaran yang menyenangkan.
2.      Guru belum terampil memilih metode atau pendekatan yang sesuai dengan pembelajaran.
3.      Metode dengan pendekatan kontekstual masih kurang diterapkan pada pembelajaran matematika.

C.    Analisis Masalah
Hal ini disebabkan karena system pembelajaran masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan dan ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar sehingga siswa kurang mampu mengaitkan konsep-konsep matematika yang dipelajarinya dengan kegiatan sehari-hari. Dan pada umumnya siswa belajar dengan menghafal konsep-konsep matematika bukan belajar untuk mengerti konsep-konsep matematika. Selain itu, siswa kesulitan dalam memecahkan soal-soal matematika yang berbentuk aplikasi, bahkan lebih jauh dari itu ada kesan siswa menganggap pelajaran matematika haya merupakan beban, sehingga tidak heran jika banyak siswa yang tidak menyenangi pelajaran matematika. Disisi lain, guru dituntut menyelesaikan target ketuntasan belajar siswa. Sehingga perlu perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan strategi, metode, media dan alat pelajaran yang tepat yaitu dengan menggunakan pendekatan kontekstual.

D.    Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini dibatasi pada siswa kelas III SD Negeri Pekauman 5 Kecamatan Tegal Barat  Kota Tegal semester 2 tahun 2010/2011 dan masalah yang akan di teliti pada pemahaman siswa tentang konsep menghitung keliling persegi dan persegi panjang melalui penerapan pendekatan kontekstual.


E.     Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, dapat dirumuskan apakah melalui pendekatan kontekstual pembelajaran konsep menghitung keliling persegi dan persegi panjang dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas III SD Negeri Pekauman 5 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal semester 2 tahun 2010/2011 ?

F.     Tujuan Penelitian
a.       Tujuan Umum
-          Mengimplementasikan pembelajaran matematika berbasis kontekstual pada siswa kelas III SDN Pekauman 5 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal semester 2 tahun 2010/2011.
-          Meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Pekauman 5 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal semester 2 tahun 2010/2011.

No comments:

Post a Comment

BAGI ANDA YANG MEMPUNYAI BLOG, SILAHKAN BERKOMENTAR MENGGUNAKAN NAME/URL... KOMENTAR MENGGUNAKAN ANONIM ATAU BROKEN LINK TIDAK AKAN SAYA RESPON DAN AKAN SEGERA DIHAPUS.